Sebuah Tips dalam Memililih. Pilih Mana Pesantren Atau Sekolah Umum

Tahun ajaran baru akan segera datang, sebagian sudah daftar dan diterima dan sebagi lagi masih bergeluta dengan masuk kemana mondok pesantren atau sekolah umum seperti smp?

Sedikit cerita dari seorang ibu sederhana yang ingin menyekolahkan anaknya. Beliua bernama ibu Elista memiliki pandangan has kemana anak - anaknya akan disekolahkan.

Beliau ibu rumah tangga tapi sangat perhatian pada anak - anaknya sehingga urusan pendidikan anak itu menjadi sangat penting karena akan menentukan seperti apa anaknya kelak saat menjadi orang tuan nanti. Dan kelak mengurus anak dan keluarganya.

Jauh sekali ibu Elista ini pandangannya. 

Bayangkan saja jika kita salah mendidik anak kita dengan salah memasukan sekolah, maka efek yang akan terjadi tidak hanya pada saat ini saja, melainkan akan berefek pada anak kita dan keterunannya kelak. Misalkan naudzubillah misalkan anak salah sekolah yang tadinya ingin anak kita menjadi pengusaha soleh atau solehah malah masuk ke sekolah yang tidak mengajarkan kesolehan dan menjadi pengusaha, maka hasilnya sudah bisa diprediksi tujuan akan meleset. 

Memang masa depan belum kita ketahui tapi arah kita mau seperti apa dan kemana bisa kita perkirakan ketika kita mengambil langkah hari ini.
Misalkan jika kita dan anak kita menginginkan menjadi ahli komputer maka arahkan anak kita ke sekolah yang mempelajari komputer dan buka jurusan masak, karena ketika sekolah dijurusan masak tujuannya adalah ahli masak. Memang tidak ada yang salah dengan keahlian apapun itu, namun diawal harus di tentukan dulu mau apa kita. Baru setelah itu kita pilih sesuai maunya kita.

Maka dari itu Ibu Elista memikirban betul terkait dengan pendidikan anak - anaknya ini. Apalagi ketika melihat dari berita - berita dimedia sosial terkait pendidikan anak, suasana sekolah, terkait cara mendidik, terkait hasil pendidikannya. Banyak berita oknum anak sekolah yang memukul guru, mengancam guru karena masalah hanphone atau karena ditegur. Banyak juga berita oknum guru yang malah menganiaya anak sekolahnya dan lain -lain. Untuk itu memilih sekolah tidaklah mudah tapi sangat perlu.

Bahkan ketika kita menyimak dokumentasi resmi dari sekolah - sekolah melalui media sosial resminya tidak jarang justru memperlihatkan karater sekolahnya yang ternyata tidak sesuai dengan visi dan misi sekolah itu sendiri. 
Seperti contoh suatu pesantren yang memiliki visi dan misi anak didiknya memiliki akhlak dan nilai islami berahlak mulia namun kegiatan kesehariannya yang ditunjukan dimedia sosial sekolahnya hanya joget - joget dan hiburan saja. Meskipun mereka terkadang beralasan kami juga perlu hiburan. Tapi dengan alasan tersebut brarti pesantren tersebut gagal menjadikan islam sebagai ruh para santrinya. Gagal menjadikan hiburan hanya ada ketika kita dekat dengan Alloh. Meskipun mereka mengklaim untuk kesehatan mental anak tapi mereka tetap gagal menjadikan kesehatan mental anak didik ketika mereka bertawakkal kepada Alloh.

Banyak pesantren yang seperti itu. Visi Misi menjadi manusia taqwa tapi kegiatan terkadang melenceng dari makna taqwa itu sendiri. Katika kita diharuskan menjaga kehormatan sebagai seorang perempuan, menjaga aurat agar hanya yang haq saja yang boleh melihat. Namun kegiatan rutin seperti acara hari besar atau menyambut orang besarnya justru dengan tarian - tarian yang justru mengekspose wanita untuk tampil dihadapan orang banyak, lekuk tubuhnya terlihat, lemah gemulainya disaksikan banyak orang dan lain sebagainya. Mangapa harus seperti itu, padahal masih banyak cara lain yang tidak menjadikan perempuan sebagai objek. Misalkan sambut dengan ucapan salam atau dengan ucapan sambutan dari pengurus pesantren atau sambut dengan jamuan makanan.

Untuk itu perlu sekali memilih sekolah, bahkan katika kita memutuskan sekolah anak ke pondok, ternyata tidak cukup itu saja. Harus dilihat juga pondoknya seperti apa.
Bagitupun ketika kita memilih sekolah SMP atau SMA atau SMK. Kita harus melihat dulu sekolah tersebut seperti apa dalam mendidik anak - anak didiknya. Bagaimana mereka memperlakukan anak  didiknya dan hasil lulusannya seperti apa. 

Banyak sekali pondok ataupun sekolah umum yang bagus, maka carilah dan pilihlah. Sedikit tips jika kita mengobrol dengan Ibu Elista seperti dibawah ini

1. Tentukan tujuan dulu. Mau jadi apa kelak anak kita.
Seperti tadi misalkana anaknya mau jadi ahli agama, maka fokus kumpulkam data sekolah - sekolah yang mengajarkan tentang agama.

2. Pilihlah sesuai tujuan yang ditetapkan

Katika kita sudah menetapkan contoh diatas ahli agama, maka pilihkan sekolah ahli agama dari data - data yang sudah kita miliki. Bukan sekolah yang lainnya.

3. Ketika pilihan tujuan sudah ada. Pilih yang terbaik

Maksudnya seperti itu. Mungkin kita sudah mendata sekolah mana yang baik menurut riset kita. Maka pilihlah yang terbaik dari hasil riset kita itu.

4. Jalakan saja yang sudah jadi pilihan dengan sepenuh hati. Ingsa Alloh hasilnya mengikuti.

Jadi mau sekolah umum atau pesantren tentukan saja dulu mau jadi apa kedepannya anak kita, Sekian tips kali ini semoga membantu.

Ingin mencoba salah satu pesantren bisa coba cek pada link berikut ini https://zainulhasan.ponpes.id

Pesantren ini memiliki cita - cita luhur seperti berikut ini.

Membangun Generasi Cerdas, Berakhlak Mulia, dan Berwawasan Luas

Beikut 6 Poin Penting Agar Dapat Membangun Anak Dalam Berkontribusi Kepada Masyarakat dan Juga Agama.

Pendidikan Agama yang Mendalam
Mempelajari dan mengamalkan ajaran agama Islam secara menyeluruh untuk membentuk kepribadian yang kuat dan sesuai dengan tuntunan Allah dan Rasul-Nya.

Pengembangan Akhlak dan Karakter
Menanamkan nilai-nilai moral dan etika Islami agar santri dapat menjadi individu yang jujur, disiplin, dan peduli terhadap sesama.

Kecerdasan Intelektual
Menyediakan pendidikan berkualitas untuk mengasah kemampuan berpikir kritis dan analitis, sehingga santri dapat berkembang dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.

Kepemimpinan dan Kemandirian
Mengembangkan kemampuan kepemimpinan dalam diri santri serta membekali mereka dengan keterampilan praktis yang akan berguna dalam kehidupan sosial dan profesional.

Kebersamaan dalam Kebhinekaan
Mengajarkan pentingnya toleransi, saling menghargai perbedaan, dan membangun kerukunan antar umat beragama dalam kehidupan bermasyarakat.

Keterampilan Sosial dan Kewirausahaan
Memberikan pelatihan keterampilan hidup dan kewirausahaan, yang memungkinkan santri untuk berkontribusi pada masyarakat dan menciptakan peluang ekonomi yang bermanfaat.

Lebih lengkap silahkan bisa berkunjung saja zainulhasan.ponpes.id semoga bermanfaat.


Posting Komentar untuk "Sebuah Tips dalam Memililih. Pilih Mana Pesantren Atau Sekolah Umum"