Puisi Pendek Tentang Sekolah

Kali ini entah kenapa ingin membuat sebuah puisi jadi coba saya tuliskan saja berikut Puisi Pendek Tentang Sekolah dari MaoliOka.

Duduk Paling Belakang

Tahukah kawan,
Duduk dikursi belakang belum tentu maunya diri ini,

Tahukah kawan,
Bisa jadi itu adalah keputusan tanpa pilihan.

Tahukah kawan,
Tidak dianggap itu sangat menyakitkan,

Tahukah kawan,
Cara mengatasinya seperti apa

Tahukah kawan,
Duduk dikusi paling belakanglah yang menjadi solusinya

--***--

Melempar Kertas

Segenggam kertas telah mengenai pundaku
Tahukah kamu
Kertas apakah itu?

Sebuah tatapan tiba - tiba tertuju pada segenggam kertas
Tahukah kamu
Tatapan siapakah itu?

Tatapan lainpun tiba - tiba terarah pada arah yang berbeda
Tahukah kamu
Arah siapakah itu?

Kalian semua memang kejam!

Sampah kau buang padaku
Dan kucoba tatap kertas tersebut
Namun saat pak guru mentapnya
Kalian bilang itu sampahku

Kalian semua kejam!

--**--




Mangs Abdul
Mangs Abdul Saya adalah seorang yang bekerja dibidang jasa analisa laboratorium batubara. Analisa Penjualan Batubara Suport Dokumen Pengapalan Seperti LSE, LHV, MC, TML dan lain - lain Email saya : zodized@gmail.com

Posting Komentar untuk "Puisi Pendek Tentang Sekolah"