Cara Menilai Karya Seni Tiga Dimensi Yang Memodifikasi Suatu Objek
Bertemu kembali dengan MaoliOka. Setelah sebelumnya berbagi tentang Cara Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi Dengan Memodifikasi Objek, kali ini MaoliOka ingin kembali berbagi tengan Cara Menilai Karya Seni Tiga Dimensi Yang Memodifikasi Suatu Objek. Seperti apa dan bagaimana mari kita simak dibawah ini.
Sekarang, amati Gambar berikut ini.
Kemudian catat dan perhatikan dengan saksama bentuk figur.
Kemudian, kita membuat pertanyaan sebagai berikut :
Apakah bentuknya figuratif?
Semi figuratif atau nonfiguratif?
Bagaimanakah perwujudan patung?
Apakah vertikal atau horisontal?
Lalu penggambaran sosok patung;
Apakah berdiri, duduk, jongkok?
Perhatikan bagaimana bentuk tangan menyatu dengan tubuh, karena pematung berkarya dengan menggunakan bahan baku kayu yang bentuknya memanjang, sehingga posisi tangan harus mengikuti bahan baku patung.
Selanjutnya coba cermati kostum atau atribut yang dikenakan patung:
Apakah hal-hal itu mengandung makna melambangkan sesuatu?
Cobalah tafsirkan secara logis dan argumentatif.
Jika demikian, apakah gagasan penciptaan patung?
Untuk apa patung dibuat?
Dan menggunakan teknik apa?
Patung yang manakah yang paling artistik dan indah? Dan mengapa?
Apakah patung-patung ini termasuk primitif, modern, atau posmodern?
Hasil jawaban dari setiap pertanyaan dibuat dalam bentuk tabel supaya lebih mudah memahaminya.
Selamat berkarya ya.. Semoga sukses
Demikian tentang Cara Menilai Karya Seni Rupa Tiga Dimensi Yang Memodifikasi Objek
A. Pengertian Seni Rupa Tiga Dimensi
Seni rupa tiga dimensi adalah karya yang memiliki dimensi panjang, dimensi lebar dan dimensi tinggi. Misalnya, patung, relief, keramik, wayang golek yang bebas mengisi ruang, sehingga dapat diamati secara sempurna dari berbagai arah (berkeliling, 360°). Meskipun banyak juga karya-karya yang tidak memperhitungkan daya pandang demikian, misalnya patung-patung yang sifatnya frontal (hanya bagus dilihat dari arah depan) saja.B. Fungsi Seni Rupa Tiga Dimensi
Karya seni rupa tiga dimensi pada umumnya diciptakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan karya-karya seni rupa murni (patung, relief, monumen) serta seni rupa terapan (desain dan kriya) seperti desain industri, desain interior, kriya rotan, kriya logam, kriya kayu dan lain sebagainya.C. Memodifikasi Objek
Berkarya dengan memodifikasi objek berarti mencipta berdasarkan bentuk objek tertentu, baik yang sifatnya objek alamiah (ciptaan Tuhan) maupun yang sifatnya objek buatan (ciptaan manusia), baik objek makhluk hidup maupun objek benda mati. Seperti telah dikemukakan sebelumnya, di sini memodifikasi berarti (memindahkan, membalik, memiringkan, mengubah ukuran, memutar, menghapus, menggabung, memecah, mendistorsi, menyederhanakan) dan lain sebagainya.Sekarang, amati Gambar berikut ini.
Kemudian catat dan perhatikan dengan saksama bentuk figur.
Kemudian, kita membuat pertanyaan sebagai berikut :
Apakah bentuknya figuratif?
Semi figuratif atau nonfiguratif?
Bagaimanakah perwujudan patung?
Apakah vertikal atau horisontal?
Lalu penggambaran sosok patung;
Apakah berdiri, duduk, jongkok?
Perhatikan bagaimana bentuk tangan menyatu dengan tubuh, karena pematung berkarya dengan menggunakan bahan baku kayu yang bentuknya memanjang, sehingga posisi tangan harus mengikuti bahan baku patung.
Selanjutnya coba cermati kostum atau atribut yang dikenakan patung:
Apakah hal-hal itu mengandung makna melambangkan sesuatu?
Cobalah tafsirkan secara logis dan argumentatif.
Jika demikian, apakah gagasan penciptaan patung?
Untuk apa patung dibuat?
Dan menggunakan teknik apa?
Patung yang manakah yang paling artistik dan indah? Dan mengapa?
Apakah patung-patung ini termasuk primitif, modern, atau posmodern?
Hasil jawaban dari setiap pertanyaan dibuat dalam bentuk tabel supaya lebih mudah memahaminya.
Selamat berkarya ya.. Semoga sukses
Demikian tentang Cara Menilai Karya Seni Rupa Tiga Dimensi Yang Memodifikasi Objek