Dugaan Jebakan Untuk Organisasi Masyarakat NU dan MU

Memang mungkin sudah agak lama dimulainya terkait dengan hal ini dan rasanya sudah lama juga ingin menuliskan apa yang ada dalam hati ini, rasa cemas, takut, terus menyelimuti. Hingga kali ini jari kuasa untuk mengetiknya. Barangkali hal ini memang harus dituliskan.

Baiklah mengapa saya membuat judul seperti itu. Ya karena saya merasa Ormas dalam hal ini tidak semua ormas tapi Ormas besar yang bernuasa Islam sepertinya sedang terjebak dan menuju kekondisi sedang dipojokan terkhusus Muhammadiyah dan NU. Melalui apa sehingga saya beropini seperti itu?

Sedikit analisa di bawah ini.

Pertama adalah terkait tambang

Kedua terkait opini umum yang menyerang ormas meskipun yang diserang adalah mang parkir dan sejenisnya, tapi kata ormas yang bikin muak atau ormas menjijikan sudah nempel dibenak netijen. 

Dalam istilah bahasa generalisasi bisa berlaku tidak melihat ujungnya ormas mana yang dibenci dan ormas mana yang sangat baik. Yang jelas saat ini opini ormas sudah jelek banget dengan mengangkat isu mang parkir dan mang sejenisnya.

Jebakan Tambang

Mungkin detik ini sudah tidak begitu ramai info atau berita terkait tambang untuk ormas NU dan MU. Karena mungkin sudah jalan. Namun ada hal yang perlu ditelisik terkait ijin tambang ini, siapa tahu jika ada yang salah masih bisa diperbaiki untuk kebaikan bersama.

Pertama mengapa diberikan ijin tambang kepada ormas ini NU dan MU? 

Kedua dari berita online ijinnya ternyata ex tambang tertentu.

Dari kedua kalimat tersebut sepertinya sangat berkaitan sekali dan sangat terlihat sekali ini bisa menjadi jebakan untuk ormas besar seperti MU dan NU dimasa yang akan datang.

Mungkin tidak semua orang ketahui sekitar tahun 2030 banyak ijin eks PKP2B yang akan berakhir. Mungkin bisa jadi eks nya ini yang bisa menjadi miliknya Ormas. Bagian mana yang akan diberikan kita tidak tahu.

Namun yang perlu kita waspai adalah perbaikan paska tambangnya. Ijin manapun yang diberikan harus perhatikan paska tambangnya. Jika tambang ini menjadi milik MU dan NU mungkin perbaikan paska tambang bisa jadi dianggap tanggung jawab MU dan NU. Mengapa demikian karena dalam ijinnya adalah tambang mereka.

Apakah akan ada masalah paska tambangnya? bisa iya bisa tidak, namun sangat beperluang sekali dijadikan masalah. 

Nah ini dia yang ditakutkan. Ketika ada masalah terkait perbaikan paska tambangnya, maka yang akan disalahkan adalah ormas MU dan NU sehingga ormas ini akan sangat terpojok dan menimbulkan kebencian yang besar kepada ormas ini, dan lebih luasnya tentu terhadap islam.

Itu yang saya hawatirkan terkait dengan tambang milik ormas MU dan NU, yaitu paska tambang yang tidak tertangani. Mengapa tidak tertangani, karena hawatir yang bukan tanggung jawabnya menjadi seolah - olah tanggung jawabnya, sehingg ormas ini terpojok sangat dalam Kepada urusan lingkungan.

Hal kedua yang menjadi kehawatiran adalah terkait wilayah adat. 

Sepetinya area yang akan ditambang makin sempit, yang tersisa hanya wilayah - wilayah yang sangat kental sekali dengan wilayah adat. Wilayah yang sangat dihindari oleh penambang - penambang karena rawan konflik.

Dalam hal ini Ormas ini bisa jadi kambing hitam dengan alasan agama bisa jadi merusak wilayah - wilayah adat tersebut.

Yang seharusnya Ormas ini melindungi wilayah hak milik rakyat lokal, tanah air, nusa dan bangsa, karena alasan tertentu bisa jadi alat untuk menindasnya apapun.

Sangat berbahaya sekali.

Opini Ormas Memuakan

Nah ini ormas memuakan ini menjadi bahan bakar yang disimpan untuk jangka panjang. Opini ini akan lebih kuat untuk memojokan Ormas NU dan MU ketika Ormas MU dan NU ada permasalahan dengan  tambang.

Opini ormas mang paskir memuakan tidak akan pernah padam karena bisa jadi tujuan utamanya bukan itu. Netijen sepakat dengan oknum Ormas mang parkir dan sejenisnya yang memuakan harus hilang dari peradaban. Namum pada saatnya ketika sudah melekat karta ormas memuakan bisa jadi berimbas pada  ormas NU dan MU karena bisa jadi ormas ini sedang ada masalah terkait tambang. Bisa kerana masalah paska tambang atau bisa jadi karena masalah bentrok dengan masyarakat lokal terkait dengan wilayah adat. Sungguh sangat menghawatirkan

Nah itulah dugaan jebakan untuk ormas terkhusus untuk Ormas MU dan NU.

Pesan saya, Pikir kembali. Mending tidak dibidang tambang. Pendidikan, kesehatan dan memajukan UMKM lebih bisa menjadikan rakyat lebih makmur.

Sekian dulu